Masalah Komputer Yang Sering Dihadapi User

0 Komentar
Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :

1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2.Komputer Mau Hidup Tetapi tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
2. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
3. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
4. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
5. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
6. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
7. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
8. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
9. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
10. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)
11. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
12. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
13. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
14. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
15. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
16. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
17. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
18. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya
19. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VGA card) sangat panas
20. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
21. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dinginkan
22. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

Windows Registry

0 Komentar
Registry, dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna.

Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups). Registry, pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16-bit sebagai penampung informasi mengenai pemetaan/asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT. Registry juga kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan: Windows 95, Windows 98 dan Windows ME, tapi memang implementasi yang cukup bagus dari registry terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT.

Registry dalam Windows 16-bit

Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x) berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya. Implementasi ini masih terbilang sederhana, karena jika dibandingkan dengan registry dalam Windows NT dan Windows 9x, asosiasi ekstensi berkas dan objek OLE hanya memakan satu anak pohon (subtree) saja, yakni di dalam HKEY_CLASSES_ROOT.

Registry dalam Windows 9x

Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur registry dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di dalam dua buah berkas, yakni %WINDIR%\system.dat dan %WINDIR%\user.dat. System.dat mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sementara user.dat mengandung informasi mengenai sebuah profil milik pengguna. Ketika booting, Windows 9x akan memuat registry ke dalam ruangan kernel di dalam memori fisik.

Registry dalam Windows NT

Registry dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan susunan direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registry terdiri atas beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi (transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam direktori %systemroot%\system32\config.

Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan. Nama berkas-nya pun kadang-kadang berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal, kecuali NTuser.dat yang dapat diletakkan di dalam komputer lainnya untuk mengizinkan fungsi roaming profile dan group policy dalam Windows NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan lokal.

Windows NT, 2000, XP, dan Server 2003

Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003:

* %systemroot%\system32\config\Sam – HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
* %systemroot%\system32\config\Security – HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY
* %systemroot%\system32\config\Software – HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
* %systemroot%\system32\config\System – HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM
* %systemroot%\system32\config\Default – HKEY_USERS\.DEFAULT
* %systemroot%\system32\config\Userdiff
* %UserProfile%\Ntuser.dat – HKEY_USERS\ (HKEY_CURRENT_USER)
* %UserProfile%\Local Settings\Application Data\Microsoft\Windows\Usrclass.dat – HKEY_USERS\_Classes (HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes)

Windows 95, 98, dan Me

Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition.

* C:\WINDOWS\User.dat
* C:\WINDOWS\System.dat
* C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME)

Windows 3.x

Dalam Windows 3.x, registry hanya disimpan di dalam sebuah berkas, yakni C:\WINDOWS\Reg.dat saja.

Struktur registry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu, registry juga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas, dengan menggunakan karakter garis miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya adalah seperti \\. Sebagai contoh, My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows, yang merujuk kepada sebuah subkey yang memiliki nama "Windows" yang terdapat di dalam subkey Microsoft, yang terdapat di dalam key dengan nama Software, yang terdapat di dalam subtree HKEY_LOCAL_MACHINE.

Setiap key dan subkey tersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan atau nilai default, yang disebut sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses value tidaklah sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem berkas, mengingat nama value dapat mengandung karakter backslash yang dapat menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming Interface/API (Win32 API) yang dapat melakukan query dan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara terpisah dari path key yang merupakan parent key. Setiap value memiliki jenis-jenis datanya masing-masing yang dapat dilihat pada bagian berikut.

Daftar anak pohon Registry

Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya:

* HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.
* HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya).
* HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER.
* HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya.
* HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan.
* HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play. Tidak ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x, terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\.

Catatan: HKEY di dalam registry Windows, merupakan singkatan terhadap kata "Handle to Key".

HKEY_LOCAL_MACHINE

Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic link ke kunci registry manapun. HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa anak kunci, yakni:

* HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, berguna untuk menyimpan semua konfigurasi perangkat lunak yang terinstal di dalam komputer yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara lokal/interaktif maupun yang melakukan logon secara remote (melalui service logon, batch logon, atau terminal services logon).
* HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua informasi dan konfigurasi sistem operasi Windows yang sedang berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagai LastKnownGood Configuration, yang akan digunakan pada saat sistem mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.
* HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, berguna untuk menyimpan basis data akun pengguna yang terinstal di dalam sistem operasi yang bersangkutan. Secara default, SAM tidak dapat diakses, bahkan oleh administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security Accounts Manager.
* HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, berguna untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras di dalam sistem yang bersangkutan, seperti halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras (interupsi perangkat keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).
* HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY, berguna untuk menyimpan konfigurasi keamanan Windows.

HKEY_CURRENT_USER

Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke kunci registry HKEY_USERS\. HKCU juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:

* AppEvents, yang digunakan untuk menyimpan asosiasi antara suara dengan sebuah event. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting secara langsung dari sini.
* Console, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi jendela Command Prompt (cmd.exe); contoh: lebarnya, tingginya, dan warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command Prompt->Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini.
* Control Panel, digunakan untuk menyimpan konfigurasi screen saver, skema desktop, warna, keyboard, dan mouse. Selain itu juga dapat menyimpan informasi ketidakmampuan (accessibility) dan regional settings. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Display, Control Panel->Accessibility, dan Control Panel->Language and Regional Options untuk mengubahnya, dan jangan menyuntingnya secara langsung dari sini.
* Environment, mengandung definisi Environment Variable. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->System->Advanced->Environment Variables untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini.
* Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard (contoh U.S. English, atau U.K. English, atau U.S. Dvorak, dan lain sebagainya).
* Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di jaringan.
* Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer.
* Software, digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap sebuah perangkat lunak tertentu.
* UNICODE
* Windows 3.1 Migration Status

HKEY_USERS

Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER, yakni bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari pengaturan default-nya.

Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya, sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile (yakni, sebuah profil pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di dalam domain controller), maka Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam C:\Documents and Settings\Default User.

HKEY_CURRENT_CONFIG

Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan demikian, dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.

Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan kepada pengguna mengenai profil yang harus dimuat pada saat proses booting dilakukan.

HKEY_CLASSES_ROOT

Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:

* Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau kelasnya) dengan program yang dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT memiliki nama yang sama dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya .txt, .exe, dan lain-lain. Asosiasi jenis berkas ini disimpan di dalam registry, tapi disarankan untuk menggunakan Folder Options->File Types jika memang hendak mengubahnya.
* Data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding (OLE)/Component Object Model (COM).

Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam salah satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di dalam HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di antara dua lokasi tersebut, hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR.

HKEY_DYN_DATA

[place holder]

Semua informasi di atas dapat dirangkum ke dalam tabel berikut
Anak pohon Keterangan
HKEY_CURRENT_USER Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log.
HKEY_USERS Menyimpan informasi/data mengenai semua akun pengguna di dalam mesin yang sama
HKEY_CLASSES_ROOT Menyimpan informasi/data mengenai asosiasi berkas dengan aplikasinya dan registrasi objek Component Object Model (COM).
HKEY_LOCAL_MACHINE Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan.
HKEY_PERFORMANCE DATA Menyimpan informasi mengenai kinerja sistem yang dikumpulkan oleh performance counter Windows NT.
HKEY_CURRENT_CONFIG Berisi beberapa informasi mengenai profil perangkat keras yang sedang digunakan.

Jenis data dalam registry

Sebuah value dapat memiliki jenis-jenis data seperti di bawah ini:

* REG_NONE, yang merupakan sebuah jenis data registry yang tidak didefinisikan sebelumnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x00.
* REG_SZ, merupakan jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap (fixed-length string). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x01.
* REG_EXPAND_SZ, merupakan jenis data teks/string yang dapat diekspansi. Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x02.
* REG_BINARY, merupakan jenis data biner, yang dapat berarti macam-macam (bisa berupa teks/string, atau bilangan). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x03.
* REG_DWORD, merupakan jenis data angka 32-bit. Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data ini, yakni:
o REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD default dalam Windows NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86/x64. Jenis data ini berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format little-endian. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x05.
o REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format big-endian. Jenis data ini hanya dapat didukung oleh Windows NT yang dijalankan di atas mesin DEC Alpha, MIPS, atau IBM PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan big-endian. Windows NT 5.x yang hanya dapat berjalan di atas sistem x86 tidak menangani jenis data ini (terdapat limitasi pada mikroprosesor), meskipun Windows NT 5.x mendukungnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x06.
* REG_MULTI_SZ, merupakan jenis data teks/string yang memiliki banyak baris yang dipisahkan dengan dua buah karakter null (0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x07.
* REG_LINK, yang merupakan symbolic link ke sebuah objek Windows NT dalam ruang nama/namespace objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry Editor default bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe, dan utilitas command-line reg.exe) tidak dapat menyunting jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja, dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x08.
* REG_RESOURCE_LIST (Windows NT) atau REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR, yang merupakan jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras dan driver-nya yang terinstalasi di atas sistem operasi Windows NT. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array) yang digunakan untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras, Direct Memory Access (DMA), I/O range dan memory range) yang digunakan oleh komponen perangkat keras atau driver. Dibutuhkan registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value dengan jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x09.
* REG_QWORD, merupakan jenis data angka yang memiliki panjang 64-bit. Jenis data ini hanya terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x12. Sama seperti halnya REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis implementasi, yakni little-endian (REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN, dengan identifier 0x13) dan big-endian (REG_QWORD_BIG_ENDIAN, dengan identifier 0x14), meskipun secara default format yang digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus untuk menyunting jenis data ini.

Jenis data registry, dapat dirangkum pada tabel berikut:
Jenis data Identifier Keterangan
REG_NONE 0x00 Jenis data belum ditentukan
REG_SZ 0x01 Teks/string berukuran tetap
REG_EXPAND_SZ 0x02 Teks/string yang dapat berubah-ubah.
REG_BINARY 0x03 Jenis data biner (dapat berupa apa saja)
REG_DWORD 0x04 Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit
REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN 0x05 Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit, dengan format little-endian. Dalam Windows NT 5.x, sama saja dengan REG_DWORD biasa.
REG_DWORD_BIG_ENDIAN 0x06 Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit, dengan format big-endian.
REG_MULTI_SZ 0x07 Jenis data teks/string dengan banyak baris yang dipisahkan dengan dua karakter null (0x00).
REG_LINK 0x08 Symbolic link dengan menggunakan format Unicode ke sebuah objek dalam Windows NT Object Manager.
REG_RESOURCE_LIST 0x09 Digunakan untuk menampung sumber daya perangkat keras.
REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR 0x10 Digunakan untuk menampung sumber daya perangkat keras.
REG_RESOURCE_REQUIREMENTS_LIST 0x11 Digunakan untuk menampung kebutuhan sumber daya perangkat keras.
REG_QWORD 0x12 Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit.
REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN 0x13 Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit, dengan menggunakan format little-endian.
REG_QWORD_BIG_ENDIAN 0x14 Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit, dengan menggunakan format big-endian.

Menyunting registry

Secara fisik, registry merupakan berkas biner yang tidak dapat disunting secara langsung dengan menggunakan editor teks. Akan tetapi, beberapa program editor bilangan heksadesimal dapat melakukannya, meski sangat rumit untuk dilakukan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan alat bantu editor registry Windows. Untungnya, Microsoft menawarkan program editor registry, yang dikenal sebagai regedit. Regedit dapat diakses dengan menjalankan perintah "regedit.exe" atau "regedt32.exe" dari menu Run. Dengan ditampilkan secara struktural, penyuntingan registry pun dapat dilakukan secara jauh lebih mudah daripada menggunakan program editor teks atau editor bilangan heksadesimal.

Berhati-hatilah saat melakukan penyuntingan registry, mengingat kerusakan registry seringnya tidak dapat dikembalikan. Karenanya, lakukan backup (buat salinan) terlebih dahulu sebelum menyunting. Beberapa program optimalisasi/tweaking Windows atau "hacking" Windows seperti TweakUI atau bahkan beberapa applet dalam Control Panel Windows melakukan penyuntingan terhadap registry secara langsung tanpa harus membuka editor registry, sehingga jauh lebih aman. Jadi intinya, lakukan penyuntingan registry jika dan hanya jika mengetahui seluk beluk registry yang hendak disunting.

Editor registry bawaan Windows

Dalam Windows 16-bit, terdapat sebuah komponen editor registry, yang disebut sebagai "Registration Info Editor" atau "Registration Editor". Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa registry dalam Windows 16-bit hanya terdapat asosiasi berkas atau objek OLE dengan aplikasinya saja, maka editor registry dalam sistem ini pun hanya dapat menyunting hal tersebut saja.

Windows NT yang dirilis kemudian memperkenalkan banyak konsep baru terhadap registry Windows, seperti halnya mampu menangani beberapa sub-tree, dan juga atribut keamanan dengan access control list. Dalam Windows NT 3.1, terdapat satu editor registry, yang disebut dengan regedt32.exe, yang lebih bagus dan mampu menyunting beberapa jenis tipe data.

Windows 95 juga memperkenalkan editor registry baru, yang dibuat berbasiskan registry editor bawaan Windows NT, tetapi lebih sederhana (tidak ada atribut keamanan, dan tidak ada proteksi read-only). Registry Editor dalam Windows 95/98/ME ini disebut sebagai Regedit.exe saja.

Saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, setelah Windows 95, di sistem operasi tersebut terdapat dua editor registry, yakni regedit.exe dan regedt32.exe. Regedit.exe merupakan bawaan Windows 95, sementara regedt32.exe merupakan bawaan Windows NT, yang diperbarui. Ada beberapa perbedaan di antara keduanya, yakni sebagai berikut:

* Regedit.exe, ditampilkan seperti halnya Windows Explorer, dengan root-directory dengan nama My Computer dan akan menampilkan semua sub-tree yang dimuat di bawahnya. Regedit.exe hanya menampilkan satu window saja. Sementara itu, registry dalam regedt32.exe ditampilkan seperti halnya Program Manager, dengan setiap sub-tree ditampilkan dalam setiap window-nya masing-masing, sehingga sebuah window hanya mengandung sub-tree saja.
* Regedit.exe merepresentasikan komponen sebuah value (nama, jenis dan datanya) sebagai tiga kolom yang terpisah dari sebuah tabel. Sementara, regedt32.exe akan merepresentasikan komponen sebuah value sebagai daftar string.
* Regedit.exe mendukung klik-kanan terhadap sebuah entri dalam struktur tampilan pohon untuk mengatur propertinya dan beberapa pengaturan lainnya. Sementara, regedt32.exe mengharuskan semuanya dilakukan dari menu utama aplikasi.
* Karena regedit.exe adalah program bawaan Windows 95, program tersebut tidak dapat menyunting izin akses (karena memang izin akses tidak terdapat dalam Windows 9x dan hanya terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT). Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mengakses registry dalam Windows NT secara penuh adalah dengan menggunakan program regedt32.exe.
* Regedit.exe hanya mendukung beberapa jenis data saja (REG_SZ, REG_DWORD/REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, dan REG_BINARY). Sementara itu, Regedt32.exe mendukung banyak jenis data, yakni REG_SZ, REG_DWORD, REG_MULTI_SZ, REG_EXPAND_SZ, dan REG_RESOURCE_LIST. Menyunting jenis data yang tidak didukung dengan Regedit.exe dalam Windows NT 4.0 dan Windows 2000 akan menyebabkan konversi data ke jenis data yang didukung oleh aplikasi tersebut dan tidak dapat dikembalikan ke jenis data sebelumnya.

Hal tersebut terus diberlakukan dalam Windows 2000. Dan, pada Windows XP dan Windows Server 2003, kemampuan kedua program tersebut digabungkan ke dalam satu program saja, regedit.exe. Regedt32.exe juga masih ada, tapi hanya berupa symbolic link saja. Jika menjalankan regedt32.exe dalam kedua sistem operasi tersebut, hal tersebut sama saja dengan menjalankan regedit.exe. Hal ini juga berlaku untuk Windows edisi selanjutnya.

Program editor registry bawaan Windows, baik itu menggunakan regedit.exe maupun regedt32.exe mampu melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah berkas dengan ekstensi .REG atau .KEY. Hasil pengeksporan tersebut sama saja dengan berkas teks untuk konfigurasi biasa, yakni .INI. Path registry lengkap disusun sebagai header, sementara itu, entri registry dan nilainya disusun di bawahnya. Selain tentunya dapat melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah berkas teks, program itu juga dapat melakukan pengimporan.
[sunting] Penyuntingan dengan menggunakan command-line

Selain utilitas grafis seperti Regedit.exe dan Regedt32.exe, Microsoft juga menawarkan utilitas command-line reg.exe yang mulai ditawarkan di dalam Windows 2000 Resource Kit Tools. Windows XP dan Windows Server 2003 telah mengintegrasikan program tersebut secara internal dan diinstalasikan secara default.

Penyuntingan dengan menggunakan skrip/bahasa pemrograman

Registry juga dapat disunting dengan menggunakan skrip dan bahasa pemrograman yang berjalan untuk sistem operasi Microsoft Windows. Contoh bahasa skrip (scripting language) yang sering digunakan adalah VBScript, Windows Batch File (*.BAT/*.CMD), JScript, serta Perl (dengan menggunakan W32::TieRegistry). Sementara itu, beberapa bahasa pemrograman, seperti halnya Microsoft Visual Basic, dan .NET Framework 2.0 (dalam kelas Microsoft.Win32.Registry) juga dapat langsung mengakses dan menyunting registry, mengingat mereka telah mengintegrasikan beberapa pustaka untuk melakukan hal itu.

Berikut ini adalah beberapa Win32 API yang dapat digunakan untuk mengakses registry Windows dengan bahasa pemrograman yang tidak memiliki pustaka untuk melakukan penyuntingan registry secara langsung:

RegCloseKey RegOpenKey
RegConnectRegistry RegOpenKeyEx
RegCreateKey RegQueryInfoKey
RegCreateKeyEx RegQueryMultipleValues
RegDeleteKey RegQueryValue
RegDeleteValue RegQueryValueEx
RegEnumKey RegReplaceKey
RegEnumKeyEx RegRestoreKey
RegEnumValue RegSaveKey
RegFlushKey RegSetKeySecurity
RegGetKeySecurity RegSetValue
RegLoadKey RegSetValueEx
RegNotifyChangeKeyValue RegUnLoadKey

Bahaya dari menyunting registry

Menyunting registry secara manual dapat mengakibatkan sistem operasi tidak stabil, atau bahkan mengalami kerusakan yang tidak dapat dikembalikan lagi. Microsoft pun menganjurkan penyuntingan registry agar hanya dilakukan oleh para profesional atau pengguna yang tahu apa yang sedang dilakukan. Registry yang rusak hanya dapat dikembalikan dengan cara instalasi ulang sistem operasi, atau menimpa berkas fisik registry dengan salinannya (backup) yang masih benar dan baik.

Policy file (berkas kebijakan)

Semenjak dirilisnya Windows 95, para Administrator Windows dapat menggunakan sebuah jenis berkas yang dapat digabungkan dengan registry, yang disebut sebagai policy file. Policy file mengizinkan para adminstrator Windows untuk mencegah para pengguna yang bukan administrator (pengguna biasa) dari melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh administrator, seperti halnya mengubah beberapa pengaturan sistem, hingga menyunting registry secara manual. Policy file ini umumnya digunakan di dalam sebuah jaringan dengan banyak komputer di dalamnya, di mana komputer-komputer tersebut harus dilindungi dari tangan-tangan jahil para pengguna, dan juga para pengguna juga harus dilindungi dari pengguna lainnya.

Ekstensi default untuk policy file adalah .POL. Policy file akan menyaring semua pengaturan yang diberlakukan terhadap sebuah pengguna atau beberapa pengguna yang disatukan ke dalam sebuah group. Untuk melakukannya, policy file akan menggabungkan dirinya dengan registry, sehingga mencegah para pengguna untuk mengutak-atiknya dengan mengembalikan pengaturan yang sebelumnya. Selain itu, policy file juga didistribusikan melalui LAN, tapi dapat juga diletakkan secara lokal di dalam sebuah komputer.

Editor policy file

Untuk membuat sebuah policy file, Microsoft menyertakan sebuah alat bantu yang disebut sebagai poledit.exe yang diperuntukkan Windows 95 dan Windows 98, atau dengan menggunakan modul manajemen komputer dalam sistem operasi berbasis Windows NT. Modul-modul tersebut tidak dapat diberlakukan di dalam instalasi Windows XP Home Edition, dan hanya berlaku dalam Windows XP Professional saja. Pengaktifan editor tersebut membutuhkan izin yang sama dengan seorang administrator untuk sistem yang hendak diaplikasikan di dalamnya policy file. Editor juga dapat secara langsung mengubah pengaturan registry di yang ada dalam komputer lokal, dan apabila layanan remote registry service dijalankan dalam komputer lainnya, maka hal tersebut juga dapat memungkinkan perubahan registry secara jarak jauh terhadap komputer tersebut. Policy editor akan memuat semua pengaturan yang dapat diubah dari berkas berekstensi .adm, yang mengandung pengaturan yang disediakan oleh shell Windows. Berkas berekstensi .adm sendiri merupakan sebuah berkas plain text (teks biasa), dan mendukung lokalisasi secara mudah dengan mengizinkan semua teks/string untuk disimpan di dalam sebuah tempat yang sama. Dalam sistem operasi Windows yang baru, Policy editor diubah namanya menjadi Group Policies (dapat diakses dengan menggunakan perintah gpedit.msc dari menu Run).

Keuntungan dari konsep Registry

Dibandingkan menggunakan banyak berkas konfigurasi .INI seperti yang dilakukan di dalam Windows 16-bit menjadi sebuah tempat tersentralisasi, registry menawarkan beberapa keuntungan, yakni sebagai berikut:

* Registry memisahkan konfigurasi mesin dari konfigurasi pengguna. Ketika seorang pengguna masuk log ke dalam sebuah komputer berbasis Windows NT/2000/XP/Server 2003, pengaturan registry yang dimiliki oleh pengguna yang bersangkutan akan dimuat secara terpisah dari konfigurasi sistem operasi yang utama. Hal ini mengizinkan program-program untuk lebih mudah dikonfigurasi untuk setiap orang pengguna (setiap pengguna berhak memiliki preferensi masing-masing), mengingat mereka hanya bekerja di dalam anak pohon "Current User" saja. Sementara itu, jika dibandingkan dengan konfigurasi yang lama, berkas .INI cenderung untuk menulis konfigurasi dan pengaturan setiap program oleh setiap pengguna di dalam satu tempat saja, yakni berkas INI yang bersangkutan.
* Group Policy mengizinkan administrator Windows untuk mengatur program secara terpusat.
* Karena registry diakses dengan menggunakan API yang khusus, maka registry juga dapat diakses dengan menggunakan skrip, bahasa pemrograman, atau query Windows Management Instrumentation (WMI). Setiap skrip tidak harus dikustomisasi secara unik untuk konfigurasi sebuah aplikasi, yang kadang memiliki format yang berbeda-beda.
* Registry juga dapat diakses sebagai sebuah kesatuan melalui koneksi jaringan komputer dalam rangka melakukan manajemen komputer dari jarak jauh, yakni dengan menggunakan skrip yang berisi API standar untuk mengakses registry.
* Dapat di-backup secara lebih mudah, karena memang hanya terdapat beberapa jenis berkas saja.

Sejarah Internet

0 Komentar
JARINGAN INTERNET


Internet telah membawa revolusi besar pada dunia komunikasi dan komputer.Internet dengan berbagai kapabilitas dan aneka layanan yang disuguhkannya segera menjangkau seluruh pelosok dunia dalam waktu relatif singkat, suatu melkanisme penghamburan informasi, media kolaborasi dan interaksi di antara individu dan computer tanpa terbatas lokasi goegrafis dan waktu.
A. Apa itu Internet

Internet terbentuk oleh jutaan computer yang terhubung bersama dari seluruh pelosok
dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama
selama 24 jam sehari. Komputer-komputer ini dapat berada di rumah, kantor, sekolah,
departemen pemerintah, universitas dan lainnya. Internet sering di definisikan sebagai
a network of networks karena jaringan lebih kecil yang dimiliki organisasi atau
perorangan bergabung menjadi satu sehingga membentuk satu jaringan raksasa.
Sejarah Internet

Internet berawal dari buah pemikiran inovatif Advanced Researech Projects Agency
(ARPA) yang menciptakan ARPANET pada penghujung taun 60-an, sebuah agensi
Departement of Deence (DoD) AS yang mensponsori pengembanagn suit protocol
TCP/ IP. ARPA selanjutnmya berganti memjadi DARPA atau Defence Advanced
Research Project Agency. Sekitar tahun 173, DARPA bekerjasama dengan berbagai
lembaga pendidikan dan institusi reset, memulai program riset untuk menginvestigasi
teknik ddan teknologi yang mamapu menyatukan paket-paket jaringan dalam
beragam bentuk. Sasaran utamanaya adalah mengembangakan protocol komunikasi
yang memunkinkan computer-komputer dapat berkomunikaasi secara transparan
melintasi multi paket jaringan yang terhubung, Ini dikenal dengan “the Internetting
project” dan “the system of networks”, yang kemudian melahirkan “Internet”.
Pada periode berikutnya penegembanagan Internet semakin serius dan terbuka. Saat
ini ribuan partisipasian, baik organisasi, vendor, maupun individdu dari berbagai
belahan dunia turut terliibat di dalamnya.


METODE KONEKSI INTERNET
B. Koneksi Dial-Up

Koneksi Dial-Up merupakan metode koneksi paling dasr dan cocok untuk
pelanggan rumah, biasanay menggunakan line telepon standar dihubungkan
ke sebuah device modem. Modem ini mentranlasi sinyal-sinyal telepn analog
ke sinyal-sinyal digital.Perangkatnay dapat beruap card-card PC internal
ataupun eksternal.kecepatan download atau tranmisi informasi
bervariasi,standaranya adalah 56kbps(untuk download)33.6kbps(untuk
upload).
C. Koneksi Permanen
1. Leased line

Koneksi line telepon yang berjalan permanent 24-jam/hari untuk
memberikan akses konstan ke Internet. Di kenal denagn dedicated
line.Untuk kapasitas bandwith luas dan beragam, mulia 64kbps
samapai xMbps.
2. ADSL

ADSL (Asymmetric Digital Subcriber Line) adalah teknologi koneksi
broadband yang menggunakan line telepon normal. Ide utama tenologi
ini untuk ‘mencacah’ sinyal line telepon menjadi dua bagian: unutk
suara dan data. Teknologi ADSL mampu bekerja pada kecepatan
download hingga 8Mbps.
3. Cable TV

Semula dikenal dengan Community Antena Television (CATV). Sutau
layanan koneksi intenet melalui jaringan cable TV, kecepatan
domnload hingga 10Mbps dan kecepatan upload 2Mbps/10 Mbps.

4. Fixed wireless dan Satellite access
Teknologi Fixed wireless tergolong komunikasi point-to-point meleui
media udara di antara device-devide tak bergerak (stationary).Lyanana
ini sedikit lebihmahal disbanding ADSL dan cable TV, namun mampu
menjangkau area remote yang luas yang sulit diwujudkan melalui
tenologi line telepon normal.



5. Intenet Servis Provider (ISP)
Adalah perusahaan (dapat berupacommunica tion- carrier) yang
menawarkan layanan akses Internet untuk para pelanggan , baik
individual tau organisasi/perusahaan.
DOMAIN INTERNET

Domain merupakan subdivision address Internet, nama unik yang
megidentifikasikan sebuah situs Internet. Nama domain terdiri dari 2 bagian atau lebih,
yang dipisahkan oleh titik(“.”). Secara umum ada beberapa tipe domaian Internet, di
antaranya:
.com = perusahaan/organisasi komersial
.org

= organisasi non-profit
.edu = institusi pendidikan
.net

= provider jaringan/internet
.gov = lembaga pemerintah
.mil
= militer

Secara lebih spesifik, nama domain jug adapat mengidentifikasi negara, dalam
bentuk dua karakter kode negara.Kode negara ini dibubuhkan pada address standar, dan
hanya dibuuhkan jika target domaian negara berbeda dari negara asal, contoh:
.id
= Indonesia
.my
= Malaysia
.jp
= Japan
.de
= Jerman
Domain Name System (DNS)

Adalah metode yang dipakai situs-situs Internet untuk mengonversi address Internet dalam bentuk mnemonic, sepertilabs.mycampus.ac.id ke bentuk numeric ekivalen Ip address seperti 123.34.56.7
APLIKASI INTERNET
D. WWW


World Wide Web(WWW, W3 atau “the Web”) adalah layanan yang paling
popular di antara layanan Internet lainnya, merupakan kesatuan server-server
infomasi yang terhubung bersama melalui sebuah bahasa yang dikenal
hypertext. User cukup megarahkan dan megeklik link-link yang tersedi untuk
mengaksesnya. Tesedia banyak software untuk user-user diantaranya adalah
Netscape Navigator, Microsoft Internet Explorer, Lynx, Opera, Mosaic.
E. Electronic Mail (E-mail)

E-mail adalah suatu system di maa user dapat saling bertukar pesan elektronik
melalui computer yang terkoneksi jaringan/internet. Untuk dapat saling
berkirim pesan user harus terlebih dahulu harus memiliki sebuah account e-
mail yang diperoleh dari Internet Service Providr atau administrator jaringan
bersangkutan. Ketika account sudah dibuat,user diberiakn sebuah e-mail
address seperti (nama_user@somesite.com
).
Beberapa terminology dalam system-sistem email diantaranya:

E-mail address

Sender

Recipient

Mailbox

Mail Transport Subsytem

Mail agent

Recipient’s mail agent

Mail Client

Mail Server

SMTP

ISP

Pengenalan Internet

0 Komentar
PENGENALAN INTERNET




1) Apa itu internet?

Internet adalah kumpulan atau jaringan dari jaringan komputer yang ada di seluruh dunia. Dalam hal ini komputer yang dahulunya stand alone dapat berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer yang lainnya.
Definisi yang lain adalah, Internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk memiliki alamat (Internet Address) yang dapat untuk berkirim surat atau informasi. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan leased line atau ISDN (Pasopati).
Sampai sekarang diperkirakan ada lebih dari 30.000 jaringan dengan alamat lebih kurang 30 juta di seluruh dunia. Karena sifatnya berupa ruang yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka Internet bisa kita sebut dengan ruang maya (Cyberspace).


2) Sejarah Internet

Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.

3) Kegunaan Internet
Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet dalam semua bidang
(bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain:
a. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan aplikasi:
i. Email
ii. WWW
iii. NewsGroup
iv. FTP
v. Gopher
vi. Dan lain-lain
b. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh:
i. Koran masuk Internet
ii. Majalah, brosur, dlsb
c. Sebagai media promosi, contoh:
i. Image Company
ii. Pengenalan, dan pemesanan produk
d. Komunikasi Interaktif
i. Email
ii. Dukungan Pelanggan dengan WWW
iii. Video Conferencing
iv. Internet Relay Chat
v. Internet Phone
e. Sebagai alat Research and Development
f. Pertukaran data

4) Pertumbuhan Internet
Internet mempunyai pertumbuhan yang sangat baik dan sangat pesat saat ini. Dari data
statistik yang didapat, adalah sebagai berikut:
• 3 juta host sudah terkoneksi di akhir tahun 1994
• Populasi 30 juta pengguna (1995)
• Pertumbuhan 10 % tiap bulan
• 100 juta pengguna pada tahun 1998, diperkirakan tahun 2010 semua orang akan terhubung
ke Internet
• Email mendominasi 75% hubungan bisnis.

5) Perankat Untuk mengakses Internet
Perangkat yang diperlukan untuk mengakses internet antara lain :
1. Perangkat keras (Hardware)
2. Perangkat lunak (Software)
3. Saluran telepon (Line Telephone)

1.1. Perangkat Keras (Hardware)

Komputer merupakan syarat mutlak untuk mengakses internet. Secara umum spesifikasi hardware komputer yang digunakan dan koneksinya melalui ISP (Internet Service Protocol) sangat menentukan cepat atau lambatnya proses kinerja komputer dalam mengakses internet. Spesifikasi komputer yang dibutuhkan minimal :
1. Komputer minimal menggunakan processor 80486 DX
2. RAM (Random AccessMemory) kapasitasnya minimal 32 MB. RAM digunakan untuk
menyimpan data, gambar, suara atau program aplikasi dimana penyimpanannya bersifat
sementara.
3. Harddisk, berfungsi sebagai media penyimpanan data secara magnetik.
4. VGA (Video Graphics Array) Card, berfungsi untuk mengubah data yang akan ditampilkan
pada monitor.
5. Monitor, merupakan perangkat keluaran yang berfungsi untuk menampilkan proses kerja dari
komputer.

Selain Hardware komputer yang umum, juga diperlukan Hardware tambahan untuk mengakses internet melalui komputer yaitu:
1. Modem, yaitu alat yang digunakan untuk mentransmisikan data dalam bentuk gelombang
electromagnetik dari satu komputer kekomputer lain atau alat untuk mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital atau sebaliknya. Ada dua jenis modem yang sering digunakan yaitu
Modem Internal dan modem Eksternal. Modem Eksternal adalah modem yang terpisah dari
perangkat komputer atau berbentuk perangkat tersendiri. Modem internal merupakan
modem yang tergabung pada bagian dalam komputer.
2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair)
3. Konector RJ 45, digunakan sebagai penghubung kabel UTP
4. Kabel Koaksial, digunakan sebagai peredam sinyal agar tidak membalikkan dan mengganggu
sinyal aslinya.
5. Wireless adapter, digunakan sebagai pengendali periferal yang terpasang tanpa menggunakan
sinyal aslinya.
6. Switching, digunakan untuk menghubungkan jalur komunikasi data dari setiap segmen
jaringan ke jaringan tertentu.
7. Router, digunakan untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data
pada jaringan khusus.
8. Ethernet card (LAN card), digunakan sebagai kartu antarmuka jaringan untuk transmisi data
antarkomputer yang terkoneksi. Jenis ethernet card antara lain : ethernet, fast ethernet dan
gigabit ethernet. Perbedaan jenis-jenis ethernet card terdapat pada kecepatan transfer
datanya. Jenis Ethernet mempunyai kemampuan transfer data sebesar 10 bps, Jenis fast
ethernet mempunyai kemampuan transfer data sebesar 100 bps, sedangkan jenis gigabit
ethernet mempunyai kemampuan transfer data sebesar 1000 bps.

1.2. Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan software sangat ditentukan oleh kebutuhan hardware yang digunakan. Jika anda menggunakan processor 80486 DX, maka sistem operasi yang memungkinkan untuk digunakan adalah Windows 95. Jika processor komputer yang digunakan adalah Pentium 4, maka sistem operasi yang biasa digunakan adalah windows XP atau Windows Vista. Beberapa jenis dan versi software yang biasa digunakan antara lain sebagai berikut :
1. Sistem operasi, diantaranya Windows 95, Windows 97, Windows 98, Windows 2000,
Windows XP, Windows Vista, Linux dan lain-lain.
2. Browser, diantaranya Nestcape Navigator, Neoplanet, Internet Explorer dan lain-lain
3. E-mail, di antaranya Internet Mail, Outlook Express, Nercape Mail dan lain-lain
4. Chatting, diantaranya mIRC, ICQ, Yahoo Messenger, dan lain-lain
5. FTP (File Transfer Protocol), di antaranya Gotzilla, WSFTP dan lain-lain.

1.3. Saluran Telpon (Line Telephone)

Saluran telepon merupakan salah satu syarat yang paling utama untuk mengakses internet. Saluran telepon dapat disambung melalui modem, baik modem internal maupun modem eksternal. Selain menggunakan saluran telepon, Anda juga dapat mengakses atau membuka internet melalui saluran berikut :
a. Satelit
b. Saluran TV kabel
c. Gelombang Radio

6) Koneksi Internet Melalui Internet Service Provider (ISP)

Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khusus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modulator and demodulator) untuk melakukan dial-up ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.

Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.

Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.

Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerja sama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

E-Commerse

0 Komentar
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet[3, 13].


Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu[13]:
1) dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2) dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
3) dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4) dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

Instalasi PHP

0 Komentar
Instalasi PHP



Paket instalasi PHP dapat didownload di situs resmi PHP (http://www.php.net/downloads.php). Paket instalasi PHP tersedia dalam bentuk Windows Installer maupun paket terkompresi (zip). Disarankan untuk melakukan instalasi dengan menggunakan paket terkompresi karena sekalipun sedikit lebih rumit tetapi lebih fleksibel. Paket PHP dalam bentuk terkompresi juga disediakan pada CD yang disertakan buku ini. Paket PHP yang disediakan adalah versi 5.0.4 yang pada saat buku ini ditulis merupakan paket stabil terbaru.
Bagi pengguna Linux, PHP juga menyediakan source code nya dalam bentuk tarballs (*.tar.gz). Namun disarankan untuk mendownload paket binary yang disediakan oleh masing-masing distro supaya instalasinya lebih mudah.
Bagian ini akan menjelaskan instalasi PHP pada sistem operasi Windows. Karena tersedia dalam bentuk terkompresi, paket tersebut harus diekstrak terlebih dahulu ke folder x:\PHP dengan x adalah partisi utama Windows. Anda juga boleh mengekstraknya ke folder yang lain namun sebaiknya nama folder tersebut tidak mengandung spasi karena dapat menyebabkan masalah.
Modul utama dari paket aplikasi PHP terdapat pada file php5ts.dll. File tersebut harus dapat diakses oleh sistem dengan mudah. Ada tiga kemungkinan yang tersedia untuk menempatkan file tersebut, yang pertama adalah pada direktori sistem Windows (x:\windows\system32), pada direktori web server (x:\Inetput\wwwroot), atau dimasukkan ke dalam direktori yang ada pada variabel Path. Sebaiknya dipilih opsi ketiga karena akan mempermudah proses upgrade.
Untuk memasukkan direktori x:\PHP ke dalam path lakukan langkah-langkah berikut:

1. Klik kanan My Computer hingga muncul System Properties.
2. Masuklah ke tab Advanced.
3. Klik tombol Environment Variables.
4. Pada bagian System Variables sorot variabel Path dan klik tombol Edit. Lihat gambar 1.
5. Pada bagian Variable Value tambahkan direktori x:\PHP dengan terlebih dahulu memberi tanda pemisah berupa titik koma atau semicolon (;). Jadi misalnya pada bagian Variable Value telah terdapat teks berikut:

%SystemRoot%\system32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\System32\Wbem

Tambahkan direktori x:\PHP hingga menjadi sebagai berikut:

%SystemRoot%\system32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\System32\Wbem;x:\PHP

Sekali lagi PCplus ingatkan untuk mengganti huruf x dengan partisi utama Windows atau partisi di mana Windows terinstall.

Setelah melakukan ekstraksi paket PHP dan memasukkan direktori hasil ekstraksi ke dalam Path, persiapkan file php.ini. Pada paket distribusi PHP tersebut telah terdapat dua buah file yang dapat digunakan sebagai contoh file php.ini, yaitu php.ini-dist dan php.ini-recommended. Disarankan menggunakan file php.ini-recommended sebagai basis file php.ini. Mudahnya, copykan saja file php.ini-recommended menjadi file php.ini.
Beberapa hal yang masih perlu disunting dari file php.ini adalah sebagai berikut:

• Berilah nilai entry doc_root dengan direktori web server IIS, jadi entry tersebut akan menjadi sebagai berikut:

doc_root = x:\Inetpub\wwwroot

• Berilah nilai entry extension_dir dengan direktori file-file ekstensi PHP. Letak direktori tersebut adalah di x:\PHP\ext. Jadi entry tersebut akan menjadi sebagai berikut:

extension_dir = d:\PHP\ext

• Pada bagian Dynamic Extensions hilangkan tanda semicolon (;) di depan file ekstensi yang ingin diload. Dalam pembahasan buku ini, ekstensi yang harus diload adalah php_mysql.dll.
• Berilah nilai entry browscap dengan letak file browscap.ini yang ada. Pada Windows XP, letak file browscap.ini adalah di d:\windows\system32\inetsrv\browscap.ini sehingga entry tersebut akan menjadi sebagai berikut:

browscap = x:\windows\system32\inetsrv\browscap.ini

File browscap.ini berisi informasi tentang kemampuan suatu browser (browser capabilities). File browscap.ini termutakhir dapat didownload di http://www.garykeith.com/browsers/downloads.asp.

• Jika Anda menggunakan IIS, ubah nilai cgi.force_redirect menjadi 0.

Pastikan file php.ini dapat diakses (dibaca) oleh semua user.
Proses terakhir adalah konfigurasi web server yang digunakan. Jika Anda menggunakan IIS lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Buka IIS dengan mengaktifkan menu Start > Control Panel > Administrative Tools > Internet Information Services.
2. Buka node (local computer) > Web Sites > Default Web Site.
3. Klik kanan pada node Default Web Site dan pilih properties.
4. Pada kotak dialog Default Web Site Properties masuklah ke tab Home Directory.
5. Pastikan nilai Execute Permissions adalah Scripts only.
6. Klik tombol Configuration.
7. Pada kotak dialog Application Configuration klik tombol Add.
8. Untuk menggunakan CGI Binary, pada kotak teks Executable isikan x:\PHP\php-cgi.exe dan pada kotak teks Extensions isikan .php.
9. Untuk menggunakan HTTP Authentication, ISAPI Filter harus diaktifkan. Pada kotak dialog Default Web Site Properties masuklah ke tab ISAPI Filters. Klik tombol Add.
10. Pada Filter Properties, masukkan PHP sebagai Filter Name dan x:\PHP\php5isapi.dll sebagai Executable.
11. Masuklah ke tab Home Directory. Pastikan nilai Execute Permissions adalah Scripts only.
12. Klik tombol Configuration.
13. Pada kotak dialog Application Configuration klik tombol Add.
14. Untuk menggunakan ISAPI Filter, pada kotak teks Executable isikan x:\PHP\php5isapi.dll dan pada kotak teks Extensions isikan .php. Jika CGI dan ISAPI Filter ingin diaktifkan bersama-sama, gunakan ekstensi yang berbeda untuk keduanya, misalnya CGI menggunakan .php dan ISAPI Filter menggunakan .php5.
15. Restart IIS dengan mengaktifkan menu Action > Stop dan kemudian Action > Start.

Untuk memeriksa apakah instalasi PHP berhasil dengan baik, pada direktori \Inetpub\wwwroot buatlah sebuah file bernama info.php yang isinya adalah sebagai berikut:



Bukalah sebuah browser dan pada bagian address ketikkan http://localhost/info.php. Jika muncul tampilan seperti terlihat pada gambar 2, berarti instalasi PHP berhasil.
Bila perlu buat juga file serupa dengan nama info.php5 untuk memeriksa apakah modul ISAPI PHP juga berjalan dengan baik.
Jika Anda menginginkan file index.php dijalankan secara otomatis saat memasuki direktori tertentu, buka kembali Default Web Sites Properties dan masuklah ke tab Documents. Pastikan opsi Enable Default Document aktif, kemudian klik tombol Add dan tambahkan item index.php.

Instalasi MySQL
PHP memiliki hubungan yang erat dengan database MySQL. Pada contoh-contoh program PHP yang diberikan di edisi ini beberapa di antaranya menggunakan database MySQL.
Paket instalasi MySQL dapat didownload di situs resmi MySQL (www.mysql.com) atau langsung ke alamat URL berikut: http://dev.mysql.com/downloads/index.html.
Paket instalasi MySQL for Windows tersedia dalam bentuk Windows Installer sehingga mudah diinstall. Anda tinggal mengekstrak file download dan menjalankan file setup.exe. Selanjutnya ada wizard yang menuntun Anda dalam proses instalasi. Pada akhir proses instalasi Anda diminta untuk melakukan konfigurasi terhadap server MySQL. Konfigurasi juga tersedia dalam bentuk wizard. Jika Anda tidak terlalu memahami opsi-opsi yang ada pada wizard konfigurasi tersebut, Anda dapat mengambil nilai-nilai defaultnya saja.

Instalasi PHPMyAdmin
PHPMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk melakukan administrasi database MySQL.Paket instalasi PHPMyAdmin tersedia dalam bentuk paket terkompresi. Ekstraklah paket tersebut ke folder \Inetpub\wwwroot. Secara otomatis paket akan diekstrak ke folder \Inetpub\wwwroot\phpMyAdmin-2.6.2.
Sunting file config.inc.php dengan memasukkan alamat URL lengkap aplikasi PHPMyAdmin pada entry $cfg['PmaAbsoluteUri']. Contoh:

$cfg['PmaAbsoluteUri'] = 'http://localhost/phpMyAdmin-2.6.2';

Kemudian isikan password root MySQL pada entry $cfg['Servers'][$i]['password']. Contoh:

$cfg['Servers'][$i]['password'] = 'kuncirahasia';

Sunting pula file php.ini dengan menghapus karakter semicolon (;) di depan entry extension=php_mbstring.dll.
Untuk menjalankan PHPMyAdmin, tuliskan alamat URL PHPMyAdmin pada bagian address browser. Tampilan aplikasi PHPMyAdmin ditunjukkan oleh gambar 3.

Linux Backtrack

0 Komentar


SEJARAH
Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari Israel dan Max Mosser. Jadi merupakan kolaborasi komunitas. Backtrack sendiri merupakan merger dari whax yang merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal dari whax sendiri dari Knoppix. Ketika Knoppix mencapi versi 3.0 maka dinamakan dengan whax. Whax dapat digunakan untuk melakukan tes sekuriti dari berbagai jaringan di mana saja.
Max Mosser merupakan auditor security collection yang mengkhususkan dirinya untuk melakukan penetrasi keamanan di Linux. Gabungan dari auditor dan Whax ini sendiri menghasilkan 300 tool yang digunakan untuk testing security jaringan. Auditor security collection juga terdapat pada knoppix.
• 26 – 5 – 2006 rilis backtrack pertama kali yang merupakan versi non beta 1.0
• 13 – 10 – 2006 backtrack versi 2 beta pertama untuk publik di rilis
• 19 – 11 – 2006 backtrack versi 2 beta kedua untuk publik di rilis
• 06 – 03 – 2007 backtrack versi 2 final dirilis
• 17 – 12 – 2007 backtrack versi 3 beta pertama dirilis
• 19 – 03 – 2008 backtrack versi 3 final dirilis
• 11 - 01 - 2010 backtrack versi 4 final dirilis

VERSI DISTRO
BACKTRACK adalahsSalah satu distro LINUX yang merupakan turunan dari SLACKWARE yang mana merupakan merger dari WHAX dan AUDITOR SECURITY COLLECTION.

DESKTOP YANG DIGUNAKAN
BACKTRACK menggunakan KDE 3.5.0.

PAKET APLIKASI
Sejumlah software yang terdapat pada menu BackTrack diantaranya, ophcrack 3.3.1, pyrit 0.2.5, rarCrack! 0.2, SSH Bruteforcer 0.2, AirCrack NG 1.0, Fast-Track 4.0, SET 3.0, network mapping, vulnerability identification, web aplication analysis, penetration testing, reverse engineering, radio network analysis, dan digital analysis.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
Selain merupakan sistem operasi yang bisa di dapatkan setiap orang secara gratis, Linux juga mempunyai banyak keunggulan, antara lain :

Kelebihan Linux:

Linux bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara :

kompabilitas file system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi) operating system. Virtual memory membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program - program yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori Skalabilitas artinya linux bisa berjalan dari komputer 286 XT sampai dengan mesin sebesar Beowulf clusters dengan multi prosesor 16 buah.

Stabilitas, Linux sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar,system linux akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak), lain dengan windows yang memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries, kebanyakan aplikasi windows menginstall versi-versi baru dari dynamic link libraries (DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari DLL tersebut tidak berfungsi dengan semestinya. Linux juga mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya, karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia linux.

Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan bug cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam kalau ditemukan bug, workaround sudah tersedia untuk di download. Paket Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung keinginan pemakai. Sudah mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software dunia meskipun masih kalah dengan windows

Kekurangan Linux :
• Operating system yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak mempunyai dasar komputer yang kuat.
• Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
• Operating system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User Interface) meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro lainnya berbeda beda. Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.

Dampak Perkembangan Komputer

0 Komentar
Dampak Perkembangan Komputer Bagi kehidupan Manusia



1.Pengertian Dampak Perkembangan Komputer Bagi Kehidupan manusia

Dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu. Jadi dampak teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik maupun akibat buruk dalam kehidupan manusia
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tiidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam decade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pasa awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, disisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.

2.Dampak Perkembangan Komputer
• Dampak Positif

1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (word wide web – jaringan situs-situs web ) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga memudahkan orang tersebut tidak harus menuju ke tempat tersebut.

• Dampak Negatif

1. Pornografi, anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Diinternet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerassan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak di tampilkan, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Carding. Para penjahat internet paling banyak menggunakan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat terbuka para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi yang menggunakan kartu kredit online dan mencatat kode kartu yang digunakan, untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
4. Perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ketempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
5. Mengurangi sifat sosial manusia, karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung ( face to face ).
6. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena untuk melayani kecanduannya tersebut.
Solusi:
Dampak negative tersebut dapat diminimalisir dengan adanya peran serta orang tua. Pertama-tama orang tua lah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauhmana computer dan internet pada anak-anaknya. Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam penggunan komputer, sehingga anak akan cenderung lebih disiplin dan bertanggung jawab menggunakan komputer dan internet.

• Dampak bagi Kesehatan

1. RSI ( Reperetive Strain Injury )
RSI adalah cedera atau kerusakan yang terjadi pada otot atau jaringan syaraf tubuh lainnya karena melakukan sesuatu secara berulang-ulang dan berlangsung selama bertahun-tahun. Factor penyebab RSI yang paling umum adalah penggunaan keyboard dan mouse computer selama berjam-jam atau bekerja didepan computer yang tidak tertata dengan benar.
Solusi:
1. Posisi tubuh ideal, lutut kaki membentuk posisi 900, punggung bersandar di sandaran kursi, tangan tertopang sampai siku, monitor berada pada ketinggian yang sama dengan mata anda.
2. Olahraga, ini sangat membantu anda. Cukup berdiri dan berjalan-jalan sedikit sambil melemaskan pergelangan tangan. Lakukan secara rutin
3. Untuk mouse, solusi paling jitu untuk mengatasi rasa sakit karena menggunakan mouse adalah dengan memanfaatkan tangan kanan dan tangan kiri untuk menggunakan mouse. Memang akan butuh beberapa hari untuk membiasakannya.

2. Berbagai nyeri dan gangguan lainnya
Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa penggunaan computer secara berlebihan dapat mengakibatka nyeri dan gangguan lainnya. Seperti nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang, terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan computer yang berlebihan juga dapat mengakibatkan penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, bahkan gangguan penglihatan.
Solusi:
1. Aturlah posisi tubuh saat bekerja dengan computer sehingga menjadi aman
2. Aturlah posisi perangkat computer dan ruangan sehingga member rasa nyaman
3. Jangan menahan buang air kecil karena terlalu asik bekerja dengan computer
4. Sesekali gerakkanlah badan untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran
5. Sesekali alihkan pandangan keluar ruangan untuk relaksasi mata

• Dampak bagi Pendidikan

1. Malas brlajar dan mengerjakan tugas
Penggunaan computer juga menimbulkan dampak negative dalam dunia pendidikan. Seseorang yang terbiasa menggunakan computer, cenderung menjadi malas karena menjadi lebih tertarik untuk bermain computer maupun game-game online yang banyak tersedia di warnet daripada belajar atau mengerjakan tugas.
Solusi:
Solusi untuk meminimalisasikan dampak tersebut yaitu dengan memaksimalkan peran orang tua dalam memberikan perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak dalam bermain dan belajar. Sehingga bila anak-anak dirasa sudah cukup dalam menggunakan computer, orang tua bisa segera membatasi dan mencegah terjadinya ketergantungan

2. Perubahan tulisan tangan
Dengan kemudahan dan kepraktisan yang diberikan oleh computer ataupun internet, terutama dalam menuliskan suatu teks, membuat seseorang cenderung memilih untuk mengetik daripada menulis tangan atau menulis secara manual. Dikarenakan sering menulis atau mengetik tugas di computer atau internet, yang mungkin dulu tulisannya rapi bisa menjadi berantakan dan sulit dibaca.
Solusi:
Solusi untuk meminimalisasikan dampak tersebut adalah menyeimbangkan antara penggunaan tulisan manual dengan mengetik di computer. Cobalah untuk tidak hanya mengandalkan computer untuk membuat suatu teks, karena perlu disadari bahwa tidak selamanya kita dapat mengandalkan teknologi.

• Dampak dari sisi Sosiologi
1. Kenekalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong menolong.
2. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Program Internet Relay Chatting, Internet, dan Email membuat orang asik dengan kehidupannya sendiri. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan computer.

Mendeteksi Kerusakan Hardware Lewat BIP

0 Komentar
Mendeteksi Kerusakan Hardware Lewat BIP

Salah satu cara mendeteksi kerusakan pada komputer adalah dengan mengetahui makna dari bunyi “bip” yang terjadi saat kerusakan terjadi. Bunyi “bip” ini disebut sebagai beep code yang merupakan suara digital yang dihasilkan oleh bios yang dapat mengidentifikasi kerusakan sebuah komputer.

Saat komputer dihidupkan, BIOS melakukan POST (power-on self test). POST diperlukan untuk memastikan sistem berfungsi sebagaimana mestinya dan juga mencari informasi hardware apa saja yang ada pada komputer. Saat BIOS mendeteksi ada masalah saat POST, BIOS akan mengirimkan pesan kesalahan (error messages). Pada beberapa kasus, masalah tersebut dapat di deteksi lebih awal sehingga BIOS tidak dapat mengakses video card dan tidak dapat menampilkan pesan kesalahan tersebut.
Jika seperti ini yang terjadi, BIOS akan mengeluarkan suara ‘bip’ yang memiliki pola tertentu yang sesuai dengan kesalahan yang diidentifikasinya. Suara ‘bip’ tunggal saat proses booting setelah tampilnya pesan startup pada monitor adalah normal dan tidak ada kegagalan. ‘Bip’ yang dimaksud disini adalah yang dihasilkan pada saat prosedur POST belum selesai dan belum ada informasi apapun yang ditampilkan pada layar. Kode ‘Bip’ BIOS ini bergantung tipe dan BIOS yang Anda miliki.
AMI BIOS
• Tak Ada Bunyi Apapun
Saat kita menyalakan sebuah komputer dengan menekan powernya, ternyata tidak ada bunyi apapun, sebelumnya komputer tersebut baik-baik saja. Kemungkinan kerusakan yang terjadi adalah pada power supply yang tidak berfungsi dengan baik, cek tegangan dengan avometer, kalau tidak ada tegangan yang masuk sama sekali berarti memang komponen ini bermasalah. Kedua, bila tidak ada masalah dengan power supply anda, maka tersangka berikutnya speaker internal anda yang tidak terpasang dengan baik. Ketiga, kemungkinan terakhir adalah motherboard yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
• Beep Satu Kali
Dengan bunyi beep satu kali ini menandakan bahwa semua komponen yang ada di komputer anda berfungsi dengan baik. Bila setelah bunyi beep tidak ada penampakan pada layar monitor anda, maka periksa kembali interface monitor apakah sudah terhubung dengan baik. Kalau kabel dan interface monitor sudah tersambung dengan baik dan masih terjadi blank pada monitor, maka dapat dipastikan motherboard anda mengalami masalah Chip yang berhubungan dengan masalah grafis. Solusinya adalah dengan mereset SIMM dan kemudian lakukanlah booting ulang. Kalau masih bermasalah maka gantilah kartu grafis anda.
• Beep Dua Kali
Ini menandakan bahwa ada yang tidak beres dengan memori PC anda. Kalau kartu grafis anda baik maka akan ada pesan error. Kalau kartu grafis anda bermasalah juga, reset SIMM dan booting ulang. Jika masih terdengar bunyi beep dua kali maka kerusakan terjadi pada Chip memorinya. Cek chip memori dengan menukar kedudukan memori. Bila memori anda baik-baik saja maka lagi-lagi kerusakan terjadi pada motherboard anda.
• Beep Tiga Kali
Kerusakan yang hampir sama dengan beep dua kali dan solusinya hampir sama pula.
• Beep Empat Kali
Kerusakan yang hampir sama dengan beep dua kali dan tiga kali solusinya hampir sama pula. Dan masalah bisa juga karena timer pada PC kurang berfungsi dengan baik.
• Beep Lima Kali
Ini brarti ada masalah dengan memori anda. Periksa memori yang ada apakah kedudukannya sudah benar, kalau sudah lakukan booting ulang. Jika masih terjadi masalah maka saatnya anda untuk mengganti motherboard dengan yang baru.


• Beep Enam Kali
Masalah sedang terjadi pada Chipset di motherboard yang mengendalikan fungsi keyboard anda. Atur kembali kedudukan Chipset bila ternyata didapati Chipset tidak tersolder dengan baik pada motherboard. Jika dengan cara ini tidak memecahkan masalah maka gantilah Chipset jika mungkin. Lagi-lagi cara ampuh yang terakhir adalah ganti motherboard anda dengan yang baru.
• Beep Tujuh Kali
Kerusakan ini ada dua kemungkinan, yang pertama adalah kaki prosesor ada yang patah atau prosesor tersebut tidak bekerja dengan normal. Kemungkinan kedua adalah motherboard anda yang rusak. Solusi dengan try and error pada komputer sehat anda yang lain jika memungkinkan. Maka akan didapat pemecahannya tergantung kerusakan komponen yang mana. Artinya yang rusak harus segera diganti.
• Beep Delapan Kali
Kerusakan terjadi pada kartu grafis anda. Cek apakah kartu grafis anda sudah terpasang dengan benar. Maka dipastikan kartu grafis anda rusak secara total atau memori yang ada pada kartu grafis rusak. Maka cara yang ces-pleng adalah dengan mengganti kartu grafis anda.
• Beep Sembilan Kali
Ini berarti Bios anda rusak. Harus diupgrade. Kalau masih rusak maka ganti motherboard anda.
• Beep Sepuluh Kali
Kerusakan pada CMOS anda. Semua chip yang terhubung dengan CMOS sebaiknya diganti. Cara ampuhnya ganti motherboard anda.
• Beep Sebelas Kali
Jikalau beruntun seperti ini yang anda dengar dari bios anda maka masalah terdapat pada chace memori. PC anda secara otomatis men-disable-nya buat anda. Yang harus dilakukan adalah dengan mengaktifkan kembali dengan menekan tombol ctrl-alt-shift-+ secara bersamaan. Tapi jika cara ini tidak berhasil ganti memori anda.

AWARD BIOS
Ada saatnya video card tidak berfungsi dan pesan ditampilkan menggunakan kode bip tersebut. Oleh karena itu, kode bip pada BIOS tipe ini lebih sedikit. Kode bip pada BIOS ini juga seperti tanda morse, mengkombinasikan bip panjang dan pendek.

1. 1 bip panjang
Masalah pada memori. Kemungkinannya adalah memori tidak terpasang benar, atau juga chip memori rusak. Bisa juga berhubungan dengan kerusakan motherboard.
2. 1 bip panjang, 2 bip pendek
Kesalahan sistem video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menuliskan pesan error ke layar. Ada beberapa kemungkinan, antara lain video card dipasang pada sistem yang sudah ada video card on-board, atau menggunakan IRQ yang sudah terpakai untuk video card tersebut sehingga terjadi konflik. Kemungkinan lain, video card tidak terpasang dengan baik.
3. 1 bip panjang, 3 bip pendek
Sama seperti di atas, ada kesalahan pada video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menampilkan pesan kesalahan ke layar.
4. Suara bip sambung menyambung
Dapat disebabkan memori atau video card.

Ada beberapa pedoman umum yang dapat digunakan untuk setiap BIOS. Pedoman umum ini hanya dapat digunakan untuk kesalahan yang terdeteksi sebelum dan saat Power On Self Test (POST). Kita sudah mengenal prosedur yang dilakukan computer saat mulai dihidupkan, dan ini akan sangat membantu dalam mendiagnosa masalah yang ada.
Pertama kali saat komputer dinyalakan, power supply akan mengirimkan daya ke semua komponen. Bila pada saat dinyalakan tidak ada reaksi apapun, maka periksalah power supply internal yang terletak pada komputer Anda. Untuk mengetesnya, kita bisa menggunakan LED (Light Emiting Diode) dan kemudian pasang pada POWER LED connector. Jika nyala, berarti power supply masih bagus.
Kemudian, jika semua komponen sudah mendapat daya yang cukup, prosesor akan bekerja mencari intruksi. Ia akan mencari intruksi ini pada ROM BIOS. Untuk prosesor, kemungkinannya adalah panas yang berlebih akibat overclock atau posisi tidak sempurna. Untuk BIOS, kemungkinannya kecil bahwa letak chip BIOS tidak sempurna.
Cek BIOS dapat dilakukan pada komputer lain. Beberapa virus sudah dapat merusak program BIOS. Jika POST mau berlanjut tapi tidak selesai, kemungkinan besar masalah ada pada motherboard. Untuk yang ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :
Jika PC tidak mau booting sama sekali, pastikan komponen minim sudah terpasang, yaitu prosesor, memori terisi dengan tepat, video card, dan sebuah drive, dan pastikan semua komponen ini terpasang dengan benar. Komponen yang tersolder tidak boleh ada yang hilang.
Lepaskan komponen-komponen yang tidak wajib, seperti ekspansi card, peripheral eksternal seperti printer, scanner dan lain-lain, karena pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan I/O error. Kemudian hidupkan sistem, dan coba pasang satu-persatu card tersebut untuk mengujinya.
Cek ulang setting jumper pada motherboard. Pastikan tipe prosesor, bus speed, multiplier, dan jumper tegangan. Dan pastikan juga jumper BIOS berada pada posisi semestinya.Ubah setting BIOS ke setting default untuk memastikan masalah tidak terletak pada setting BIOS yang berlebihan. Contohnya dengan menurunkan read/write access time memori dan hard disk. Cek semua koneksi kabel pada motherboard sudah benar. Cek apakah ada komponen yang mengalami panas berlebih. Jika ada, ubah setting BIOS dan setting yang lebih rendah.

PENANGANAN LANJUT
Untuk kasus 1, 2, dan 3 kali bunyi bip, cobalah perbaiki posisi memori dahulu. Jika masih terjadi, ada kemungkinan memori rusak. Ganti dengan memori baru.
Untuk 4, 5, 7 dan 10 kali bip, motherboard rusak dan harus diperbaiki atau diganti. Untuk 6 kali bip, coba perbaiki posisi chip keyboard controller. Jika masih ada error, gantilah chip keyboard tersebut. 8 kai bip menandakan memori error pada video adapter. Ganti video card.
9 kali bip menandakan kegagalan chip BIOS. Biasanya bukan disebabkan posisi kurang sempurna.11 kali bip, ganti cache memori.

Troubleshooting Komputer

0 Komentar
TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
 
Copyright © CI SIAMO GUAZ | Created By CI SIAMO GUAZ